DJI Inspire One Pro Vs Giant Speaker
Mengendalikan DJI Inspire One Pro ditengah konser telah beberapa kali kami lalui, sampai dengan saat ini kami release cerita di website ini, sdh 4x konser Jazz, 3x Konser Dangdut, 2x Konser Artis Internasional dan 3x konser dengan medan khusus (Di atas Gunung dan Di Tengah Laut). Masing masing medan mempunyai karakteristik dan pengalaman yang menarik untuk diceritakan. Namun dari semua medan yang telah dilalui 1 hal yang menarik adalah Speaker Konser. Mengapa speaker ini menjadi hal menarik..? Karena tingkat kesulitan yang paling parah ketika kita berupaya menghasilkan video dengan angle yang tepat, apik dan menarik adalah ketika kamera drone mampu terbang dengan jarak tak lebih dari 10 Meter dengan posisi tepat diatas muka penyanyi. Buat apa jika posisi drone hanya dapat terbang 3-4 meter diatas jidat penyanyi…tentunya tidak memiliki kepuasan tersendiri jika video yang dihasilkan hanya dapat melihat jidat penyanyi tersebut.
Posisi yang tepat dari penilaian saya adalah posisi lurus 90 derajat ke depan dengan jarak +/- 7-8 meter, baru dapat ditarik kebelakang menuju atas hingga radius 50-100 meter diatas panggung hingga seluruh penonton terlihat jelas dan keramaian konser dapat ditampilkan lebih spektakuler. Nah kondisi ideal ini tentunya butuh kepiawaian jari jari pilot, kepiawaian ko pilot dalam mengawal detik detik penerbangan, serta insting yang terbentuk dari jam terbang yang sdh dilalui. Nah…kembali ke Speaker, tahukah anda jika speaker ini merupakan medan magnet besar dan mempunyai impact yang besar pula terhadap kestabilan GPS. Seperti yang saya uraikan sebelumnya jika tantangan menghasilkan video yang pas dan dengan angle atau sudut pegambilan yang tepat akan sangat berat ketika speaker speaker ukuran raksasa ini yang ada di depan mata anda nantinya. Hal hal apa saja yang terjadi jika drone yang kita kendalikan berada dalam jangkauan speaker raksasa tersebut..?
- Loss Signal
Sinyal hilang dengan tiba tiba ketika kita berusaha mendekati panggung sdh menjadi hal lumrah dan biasa terjadi. Kekuatan hilang sinyal ini berbeda beda tentunya. Dan bergantung dari seberapa besar speaker yang digunakan di konser tersebut. Hilangnya sinyal ini masih masuk kategori ringan, karena impact drone kita paling banter akan naik tiba tiba menyesuaikan settingan ketinggian maksimum ketika sinyal hilang untuk kembali mencari posisi signal GPS paling aman. Itupun akan kembali normal ketika dengan ketinggian tertentu, GPS sdh hilang dari jangkauan magnet speaker dan hembusan dentuman musik yang keras.
Solusinya jika sdh diluar kendali, saat menemukan kembali titik aman kita dapat melakukan pengambilan ulang dengan angle yang berbeda dan menyesuaikan jarak paling aman menghindari loss sinyal. Atau jika tidak berani mengambil resiko, saat sinyal indikator mulai putus nyambung bisa langsung naik ketinggian aman dan landing untuk menyudahi misi kita.
2. Flying Under Control
Nah Terbang diluar kontrol ini menjadi momok mengerikan meskipun tidak masuk kategori paling mengerikan..hheeheh. Hal ini bisa terjadi ketika banyak gangguan yang terjadi di lokasi konser tersebut. Seperti besarnya speaker yang ada, plus hadirnya mobil mobil Radio FM yang sedang live melakukan liputan di lokasi. So….jika kalian ingin mengambil gambar menggunakan drone di lokasi konser…pastikan kalian sdh survey dulu minimal 30 menit sebelum terbang. Minimal jari jari kita sdh tahu harus ngapain jika terjadi hal hal yang tak terduga.
Seperti apa sih terbang diliuar kontrol..? Terbang diluar kontrol itu, drone yang ada dalam kendali kita akan melakukan manuver manuver yang tidak kita lakukan. Misalnya tahu tahu naik, geser atau bahkan maju mundur sendiri padahal kita yakin jari tidak menyentung tuas remote….asyik khan..hehehe. Jika mengalami seperti itu hati hati saja deh…lebih baik segera akhiri dan berupaya semaksimal mungkin tidak berakibat buruk pada orang lain.
3. Landing Tiba Tiba
Nah ini yang sangat berbahaya jika terjadi. Landing tiba tiba ini bisa terjadi jika sdh terindikasi flying under control ditambah dengan kemungkinan adanya gangguan teknis yang diluar kesadaran kita mengakibatkan hal itu terjadi. Gangguan teknis tersebut bisa karena kotornya pemukaan sinyal pengubung remote dan drone yang terletak di bawah unit drone. Hal ini bisa terjadi jika kita terbang di lapangan berdebu dan tanpa kita sadari hal tersebut mengganggu komunikasi drone dengan remote setelah drone terbang beberapa saat. Saya pernah mengalami hal ini ketika konser Judika di alun alun kota Magelang. Bisa dibayangkan…Judika yang demikian populer dihadiri ribuan penonton, dan saya berada di tengah tengah penonton dan jarak kosong saya hanya 30-50 Cm. Apa yang terjadi jika drone benar benar landing ditengah keramaian penonton..? Pasti akan jatuh kurban karena sabetan baling baling drone pasti mampu merobek robek kulit penonton.
Apa yang terjadi saat itu..? Drone sdh benar benar diluar kendali remote. Jari tanpa menyentuh tuaspun drone berlari sesuka hatinya dan yang ada hanya turun di ketinggian orang berdiri. Drone hanya berupaya turun walau posisi take off tidak di titik tersebut. Akhirnya ko pilot saya berupaya merangsek ke tengah tengah penonton dan melompat meraih kaki drone hingga dirasa aman diposisi atas kepala semua orang yang melihat saat itu. Jika bisa saya ilustrasikan perasaan saya saat itu…? Jantung ini sdh jatuh entah dimana…dan keringat dingin ini sdh tumpah berapa ember sampai tidak tahu. Benar benar amit amit jangan sampai terjadi lagi…!! Mengerikaan…!
1 Response
[…] DJI Inspire One Pro Vs Giant Speaker […]