Surga Tersembunyi Di Wonogiri Selatan (Part 1)
Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah dan masuk dalam eks karesidenan Surakarta. Lokasi Kabupaten Wonogiri adalah di sebelah selatan dari Kota Solo. Kabupaten Wonogiri berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo di sebelah utara, bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Magetan Jawa Timur serta bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul Yoyakarta. Wilayah selatan Wonogiri yang berbatasan dengan Laut selatan menyebabkan Kabupaten Wonogiri memiliki beberapa obyek wisata pantai yang cukup indah. Namun karena kurangnya penataan dan promosi dari pemeritah menyebabkan tempat wisata pantai di Wonogiri kurang begitu ramai dikunjungi. Simak perjalanan menantang kami ke salah satu sudut tebing dinamakan nglonjok dimana ditempat tersebut adalah spot terbaik untuk mengambil sunrise di pantai selatan kota wonogiri.
Selama ini banyak masyarakat mengenal kota Wonogiri sebagai kota yang penduduknya adalah pemilik warung warung Bakso yang tersebar diseluruh Indonesia. Tak dapat dipungkiri memang selama yang saya tahu, banyak sekali pedagang bakso baik yang berkelas kaki lima dengan gerobak dorong, maupun yang telah berkelas mewah dengan rumah makan yang besar dan mempunyai merek terkenal tak sedikit yang berasal dari kota Wonogiri. Hal ini juga diperkuat statemen “Suparmo” Kepala Desa Paranggupito di Wonogiri Selatan yang telah menjadi kepala desa hingga 5x periode hingga saat ini (April 2016), bahwa banyak pemuda pemuda desa paranggupito yang berusia produktif antara 20-40 tahun lebih memilih eksodus menuju perkotaan untuk mencari pekerjaan daripada mengembangakan potensi daerahnya. Kenapa..? Karena desa Paranggupito merupakan salah satu desa terpencil di ujung yang berbatasan dengan samudra Indonesia, dimana mayoritas daerah tersebut adalah bibir pantai, dan 90% daerah pedesaan paranggupito terdiri dari bebatuan. Hal ini pula yang menjadikan desa Paranggupito hanya dapat hidup dari pengembangan sektor pariwisata. Disana hanya sedikit tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Parahnya sektor pariwisata di wilayah tersebut nampaknya kurang disentuh maksimal oleh pemerintah daerah setempat, sehingga dapat dikatakan jumlah pengunjung hanya ramai di hari hari besar dan libur panjang. Itupun dapat dikatakan tingkat kunjungan tidak lebih dari 100-200 orang / hari.
Seindah apa sih Desa Paranggupito di kawasan Wonogiri selatan…? Saya yang sudah menjelajah lebih dari 130 lokasi pariwisata baik yang sudah popular dimasyarakat maupun yang belum dan sedang dalam pengembangan, benar benar takjub dengan keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki desa Paranggupito. Betapa tidak…pantai yang hanya dikenal masyarakat dan banyak dipromosikan oleh Dinas Pariwisata selama ini hanya Pantai Sembukan dan Pantai Nampu. Memang kedua pantai ini mempunyai karakter yang berbeda, jika pantai sembukan lebih mempunyai karakter pantai yang dikelilingi bukit bebatuan terjal, sedikit pasir putih dan keindahan panorama bukit di kanan kirinya, kalau di pantai nampu mempunyai karakter pantai dengan hamparan pasir putih panjang seperti pantai parangtritis jogjakarta. Namun jika saya menilai, pantai nampu jauh lebih indah dibandingkan pantai parangtritis jogjakarta. Yang membedakan keduanya adalah di bibir pantainya, jika parangtritis dari daratan hingga kedalaman laut paling jauh masih terdiri dari hamparan pasir, sehingga banyak orang “tergoda” untuk mandi di pantai hingga menimbulkan korban yang tidak sedikit. Namun di Pantai nampu jarak antara daratan berpasir lebih pendek. Dan batas ombak dengan batuan landai yang licin ke bibir pantai cukup pendek sekitar 5-10 meter. Sehingga relatif aman mencegah anak anak atau seseorang untuk mandi dengan jarak lebih jauh dari pantai. Itu pula kenapa Pantai Nampu juga mempunyai sejarah lebih baik perihal jatuhnya korban di pantai tersebut dibandingkan dengan pantai parangtritis jogjakarta. Perbedaan lain adalah deburan ombak, walau keduanya juga merupakan pantai selatan namun ombak di Pantai Nampu lebih tenang dibandingkan dengan keganasan ombak pantai parangtritis jogja. Hal ini karena setiap pantai di Wonogiri selatan tersebut dipagari kanan kiri oleh tebing tebing batu yang curam. Sehingga deburan ombak dapat diminimalisir oleh tebing tebing batu tersebut.
Secara garis besar, pantai nampu sebagai salah satu pantai yang menjadi andalan kota wonogiri jauh lebih baik dibandingkan dengan pantai pantai sejenis yang ada di beberapa kota di Pulau Jawa. Lain daripada itu, akan ada banyak pantai pantai yang jauh lebih indah di Wonogiri selatan yang akan saya telanjangi satu per satu di website ini, sebagai wawasan dan sebagai bahan peryimbangan kalian dalam menentukan potensi pariwisata yang indah di provinsi Jawa Tengah. Ada Dasyatnya Bukit Nglonjok yang menjadi surga terpendam melihat sunrise, ada pantai jojogan dengan karakter air terjun di bibir pantai, Ada pantai pringjono dan lainnya.
Recent Comments